Tuesday 6 December 2016

Faktor Pemicu Terjadinya Perkecambahan Biji pada Tanaman

Kegiatan dan proses perkecambahan pada biji tanaman sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, seperti: total kandungan air, oksigen, suhu, hormon, serta cahaya. 

Selama perkecambahan biji, air sangat diperlukan dalam proses perkecambahan biji untuk mengaktifkan beberapa enzim-enzim khusus seperti alfa amilase, protease, lipase, dan lain sebagainya.
Enzim lipase akan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Protease akan mengubah protein menjadi asam-asam amino struktural dan asam amino fungsional yang juga meembantu dalam kegiatan metabolisme sel. Enzim Alfa-amilase merupakan enzim yang mampu memecah komponen amilum/zat tepung menjadi maltosa. 

Pohon Cabe Tumbuh Sempurna Melewati Masa Pembibitan dan Perkecambahan Biji
Pohon Cabe Tumbuh Sempurna Melewati Masa Pembibitan dan Perkecambahan Biji, Photo by: Muslehuddien.

Semua enzim-enzim yang telah dijelaskan di atas akan membantu dalam proses perkecambahan biji dikarenakan enzim merupakan faktor internal dalam perkecambahan biji pada tanaman/tumbuhan.

Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi makanan di dalam sel untuk memperoleh energi (ATP) yang akan digunakan untuk seluruh kegiatan sel, termasuk menunjang dalam kegiatan pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Dalam reaksi terang akan terjadi proses fotolisis air, dimana air akan dipecah menjadi oksigen yang dilepaskan ke udara (lingkungan).

Saat berlangsungnya perkecambahan biji, juga diperlukan suhu optimum untuk aktivitas enzim. Enzim tidak dapat bekerja secara baik pada suhu minimum dan maksimum (suhu terlalu tinggi, karena enzim akan mengalami denaturasi/rusak), sehingga setiap enzim memiliki fungsi/kerja yang spesifik dan ada batasan-batasan suhu optimumnya.

Perkecambahan biji juga memerlukan faktor internal berupa  hormon pertumbuhan (fitohormon) yakni hormon auksin dan giberelin. Hormon auksin akan mudah rusak apabila terkena cahaya (intensitas cahaya terlalu tinggi). Oleh karena itulah proses perkecambahan biji akan jauh lebih cepat jika berada pada tempat yang tidak terdapat cahaya (tidak ternaung), sebab pada kondisi inilah aktivitas hormon auksin meningkat, sehingga tumbuhan sering kali mengalami gejala etiolasi, yaitu dengan gejala dimana tanaman mengalami pertumbuhan yang begitu cepat dengan ciri: akarnya panjang, batang tinggi-tinggi, daun nampak pucat akibat kekurangan cahaya. Sebaliknya, apabila biji berkecambah yang diletakkan di daerah terang (terkena cahaya), maka pertumbuhannya akan jauh lebih ideal, sebab cahaya dapat menghambat pertumbuhan. Jangan lupa baca klik dan baca juga artikel berikut ini: Mengenal Proses Perkecambahan Pada Biji Tanaman Dikotiledonae.


Artikel Terkait

Faktor Pemicu Terjadinya Perkecambahan Biji pada Tanaman
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email