Tuesday 6 December 2016

Tutorial Dasar Merawat Pohon CABE yang Kerdil+Kurus dan Pertumbuhannya Buruk (Tidak Sehat)

Sejauh ini tanaman cabe sangat mudah dibudidaya dan relevan dengan biaya dan hasil yang didapat, terutama bagi para petani yang sudah pakar pastinya mereka sudah sangat lihai dalam berwirausaha cabe di lahan perkebunan milik mereka. Namun apa jadinya jika  para petani pemula yang mungkin saja masih terus belajar, mencari ilmu disana sini, tentu saja perlu banyak belajar dari pengalaman sesepuh petani cabe yang sudah profesional di bidangnya.

Terkadang banyak petani/pekebun cabe yang bingung tentang tanaman cabe mereka yang sulit mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang bagus, sehingga jika dipantau melalui grafik pertumbuhan, maka hasilnya kurang memuaskan.

Tanaman Cabe Tumbuh Subur dan Sehat Karena Perawatan yang Baik dan Benar
Tanaman Cabe Tumbuh Subur dan Sehat Karena Perawatan yang Baik dan Benar. Photo Kontributor oleh: Ichin Sembalun.

Keterlambatan tumbuh pada tanaman cabe merupakan ciri bahwa pohon cabe mengalami kekerdilan (sulit mengalami laju pertumbuhan secara signifikan dan teratur), sehingga perlu perhatian serta perawatan tanaman seintensif mungkin.

Ada beberapa faktor penunjang yang menjadi penyebab terkait tentang pohon cabe yang kerdil, diantaranya yakni:
  • Penyiraman tanaman yang kurang cukup (tidak terpenuhi dengan sempurna);
  • Pemupukan yang berlebihan atau kekurangan (over dosis pupuk);
  • Banyak gulma (rumput liar) yang tumbuh pesat di sekitar lokasi/pusat tanaman tumbuh;
  • Terjadi pencemaran tanah yang barangkali disebabkan oleh limbah seperti deterjen, pupuk kimia yang over dosis (berlebihan);
  • Tidak pernah dilakukan pendangiran secara teratur pada tanaman cabe tersebut;
  • Nutrisi/unsur hara makro dan mikro yang ada dalam tanah jumlahnya kurang untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman;
  • Ditanam pada wadah/pot yang kecil dan tidak sesuai dengan ukuran serta bentuk tumbuhan;
  • Pencahayaan matahari yang kurang diperhatikan, padahal cahaya matahari sangat penting untuk membantu proses fotosintesis (katabolisme) tanaman untuk  menghasilkan makanan yang diperlukan oleh tumbuhan untuk keberlangsungan hidupnya. 
Barangkali dari beberapa faktor yang telah diterangkan di atas, namun pernah juga dialami oleh anda sebagai seorang pekebun, sehingga anda dalam hal tersebut dilatih untuk sabar serta tekun dalam hal membudidaya cabe agar ke depannya lebih baik lagi.

Sebagai langkah startegis (sebagai solusi) supaya perawatan tanaman cabe dapat dioptimalkan, maka langkah perawatan yang dapat anda lakukan supaya tanaman cabe anda tidak mengalami kekerdilan (kurus), yakni diantaranya:
  • Lakukan penyiraman tanaman cabe sesuai dengan jadwal yang ditentukan, yakni pada sore hari, dan atau pada waktu pagi hari saja. Penyiraman tanaman cabe juga harus memperhatikan umur tanaman cabe yang bersangkutan. Tentu saja frekuensi dan banyaknya air yang diberikan tanaman cabe waktu semai bibit akan jauh berbeda jumlahnya dengan tanaman cabe yang sudah dewasa yang sebentar lagi menghasilkan bunga serta kompleksitas buahnya. Sebagai panduan dalam penyiraman tanaman cabe, anda dapat membacanya pada tutorial berikut ini: Cara Penyiraman Tanaman Cabe yang Baik dan Benar.
  • Melakukan pemupukan secara organik (dengan pupuk kotoran ayam) untuk tanaman cabe yang baru semai, atau ketika bibi tanam yang sudah bertunas dipindahkan di wadah pot polybag selama 20 hari untuk penunjang pertumbuhannya. Pada usia tanam cabe umur di atas 1 bulan, penggunaan pupuk kimia yang diperjualbelikan di pasaran juga boleh digunakan, tentunya dengan dosis/tanaman harus sesuai, supaya pertumbuhan tanaman cabe dapat dikendalikan secara bijaksana.
  • Jangan lupa anda juga harus lakukan pendangiran dan penyiangan pada tanaman cabe. Pendangiran bertujuan untuk menggemburkan tanah supaya akarnya mudah dalam menyerap nutrisi sehingga laju pertumbuhan akan semakin baik. Sementara itu, penyiangan pada tanaman cabe bertujuan untuk mengoret/membersihkan serta membuang gulma (rumput-rumput liar) yang tumbuh pesat di sekitar pusat tanaman tumbuh. Penyiangan dapat menggunakan alat pengoret (pencong dan sejenisnya), serta sangat diutamakan penyiangan dilakukan sesering mungkin. Memang hal ini membutuhkan keseriusan dan ketelatenan bagi semua petani/pekebun cabe. Maka jika perawatan tanaman cabe dilakukan secara telaten, hasil panen yang berkualitas akan anda rasakan.
  • Meskipun penanaman cabe bisa dilakukan di wadah pot polybag besar atau juga dilakukan dengan menggunakan karung, namun alangkah baiknya pembudidayaan tanam cabe dilakukan di lahan terbuka seperti di area lahan persawahan, di perkebunan khusus untuk menanam cabe dan tanaman horticulture lainnya. Di lahan terbuka, umumnya tanaman akan mudah mendapatkan cahaya matahari yang terkendali dari lingkungan itu sendiri, serta pertumbuhan tanaman juga akan baik. Maka dari itulah, cahaya matahari langsung harus disinarkan pada tanaman cabe untuk menunjang pertumbuhannya supaya lebih bagus.
  • Berikan tanaman cabe nutrisi organik dan anorganik secara tepat, maksudnya adalah berilah tanaman dengan pupuk-pupuk kandang yang mengandung senyawa kimia Nitrogen (N), Magnesium (Mg), Kalium (K) supaya pertumbuhan tanaman menjadi lebih bagus. Penambahan pupuk kimia anorganik seperti Urea, TSP, Phonska, dan lainnya juga dapat membantu untuk mengurangi kekerdilan pada tanaman cabe. Sebagai panduan untuk mendongkrak hasil panen cabe, baca juga artikel berikut ini: 5 Teknik Perawatan Cabe, Panen 60 Kali Lipat.
Beberapa teknik/tips dasar merawat pohon cabe yang kerdil, seperti yang telah diulas pada bagian di atas semoga dapat membantu anda untuk menangani tanaman cabe di kebun anda yang mengalami kekerdilan. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk anda. Salam budidaya pertanian! Ayo Menanam.


Artikel Terkait

Tutorial Dasar Merawat Pohon CABE yang Kerdil+Kurus dan Pertumbuhannya Buruk (Tidak Sehat)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email